Halo sahabat Hindu, disini saya akan membahas mengenai silsilah peradaban umat hindu yang ada di petak 8 Sumbermanggis secara singkat. Cerita ini saya dapatkan hasil dari wawancara Bapak Suwono selaku Ketua RT petak 8 beragama Hindu di acara Sadana Camp yang dilaksanakan oleh peradah Banyuwangi.
Minggu 8-10 Juni 2018, organisasi peradah
Banyuwangi mengadakan kegiatan sadana camp
yang dilaksanakan di petak 8 Dusun Sumbermanggis, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung,
Kabupaten Banyuwangi. Petak 8 memiliki peradaban umat Hindu yang terletak di
tengah hutan kaki Gunung Keraton yang memiliki banyak misteri dan peninggalan
benda bersejarah. Tahun 1965, pertama kalinya dibuka lahan untuk mendirikan
sebuah pura umat Hindu petak 8 memiliki tempat ibadah sendiri. Pembangunan
tersebut dilaksanakan oleh para leluhur petak 8 yang beragama Hindu. Kondisi
pura saat itu, masih berupa padma sari dan dilindungi pagar yang terbuat dari
bambu (betek). Namun, pada tahun 1988
umat hindu petak 8 mengalami pasang surut dalam menjalankan ibadah di pura.
Jarang sekali umat hindu yang mau bersembayang dan mengikuti upacara agama. Hal
ini dikarenakan rendahnya pengetahuan tentang cara bersembahyang dan
ajaran-ajaran Hindu. Mendengar hal ini, bapak Saiman selaku kepala Dusun Sumbermanggis
dan beragama Hindu, datang untuk memberikan motivasi dan mengajarkan
ajaran-ajaran hindu untuk menumbuhkan srada dan bakti terhadap ajaran agama
hindu. Seiring berkembangnya waktu, pada tahun 2005 umat hindu dari Bali
memberikan donatur untuk membangun pura. Setelah itu ditemukanlah tempat untuk mendak
tirta yang bertempat disekitar Gunung Keraton yang kemudian disebut dengan
sumber beji. Sumber beji ini merupakan sumber mati air yang dulunya digunakan
untuk air minum dan kebutuhan sehari-hari masyarakat petak 8. Disekitar wilayah
gunung Keraton banyak ditemukan benda-benda bersejarah yang ditemukan oleh umat
hindu petak 8 sendiri , seperti Bajra, gong, kempul, saron, piring berlapis
emas, dan masih banyak lagi benda bersejarah lainnya. Benda tersebut ditemukan
dalam kondisi masih utuh dan ada yang sudah berkarat. Saat ini keadaan benda
tersebut masih dirawat oleh umat hindu di petak 8. Adapun penemuan sebuah
padmasari di lereng Gunung Keraton dan ada pohon beringin besar yang dipercayai
ada seseorang yang sedang bersemedi didalamnya. Saat ini jumlah umat hindu
dipetak 8 berjumlah 22 KK. Ini masih lebih sedikit dari pada umat lain seperti
umat Islam dan Kristen.
Nb: yang penasaran silahkan datang ya, mari kita melihat perkembangan agama Hindu dipelosok tengah-tengah Hutan Sumbermanggis..👦
Nb: yang penasaran silahkan datang ya, mari kita melihat perkembangan agama Hindu dipelosok tengah-tengah Hutan Sumbermanggis..👦